Daftar Brevet TNI AD, Jenis dan Maknanya

Penyematan Brevet Komando kepada KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman Hingga Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur Di 21 Desember 2021. FOTO/DOK.KOPASSUS

JAKARTA Brevet TNI AD Memikat Untuk diketahui jenis beserta maknanya. Biasanya brevet-brevet tersebut tersemat Hingga Dibagian dada kanan atau pun kiri seragam dinas Angkatan Darat yang dikenakan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), brevet merupakan dokumen tanda Apresiasi kepada seseorang yang Mengungkapkan telah dianugerahkannya suatu titel, gelar, dan lain-lain. Untuk definisi lain dimaknai sebagai surat tanda bukti keahlian, kepandaian, atau kemampuan.

Untuk konteks militer, brevet merupakan simbol berbentuk lencana yang diberikan kepada prajurit TNI atas keahlian dan prestasi khusus Hingga bidang tertentu. Brevet ini tidak hanya menandakan kompetensi teknis dan profesional, tetapi juga menjadi lambang kebanggaan Untuk setiap prajurit yang berhasil meraihnya.

Jenis brevet Hingga TNI sangat banyak Lantaran setiap matra Memperoleh brevetnya sendiri-sendiri. Lalu apa saja brevet TNI AD? Dan apa maknanya? Simak penjelasan berikut ini:

Daftar Brevet TNI AD:

1. Brevet Komando Kopassus

Brevet Komando Kopassus adalah salah satu simbol paling bergengsi Hingga TNI AD. Brevet ini diberikan kepada prajurit yang berhasil menyelesaikan Pembelajaran dan pelatihan Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Kandidat prajurit Kopassus yang lolos seleksi awal mengikuti Pembelajaran Dasar Komando (Dikko) Pada Di tujuh bulan, mencakup Pelatihan fisik ekstrem, Pendekatan Pertempuran gerilya, Tanding jarak Didekat, navigasi darat, dan Metode bertahan hidup Hingga hutan. Mereka juga menjalani Pelatihan khusus seperti terjun payung, penyelaman, Tanding Hingga air, dan operasi rahasia, yang dirancang Untuk menguji ketahanan fisik dan mental Untuk Situasi ekstrem.

2. Brevet Para Raider

Brevet Para Raider adalah simbol kehormatan yang diberikan kepada prajurit TNI AD yang telah menyelesaikan Pembelajaran dan pelatihan sebagai pasukan Para Raider.

Prajurit diberikan pelatihan dasar penerjunan, termasuk Metode penerjunan, penguasaan alat, dan prosedur keselamatan, Untuk memastikan prajurit dapat melakukan operasi lintas udara Di aman dan efektif. Sesudah itu, prajurit melanjutkan Hingga pelatihan raider yang mencakup Pendekatan Tanding darat, Metode infiltrasi, penyerbuan, dan operasi penyergapan, serta Pelatihan fisik dan simulasi tempur intensif. Prajurit harus melewati serangkaian ujian dan evaluasi yang mencakup simulasi operasi militer, serta tes fisik dan mental yang ketat.

3. Brevet Taipur Kostrad

Brevet Intai Tempur Kostrad merupakan lencana kehormatan yang disematkan kepada prajurit TNI AD yang telah menyelesaikan Pembelajaran dan pelatihan tempur intai Hingga Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).

Sesudah lolos seleksi awal, prajurit mengikuti Pembelajaran dasar intai tempur yang mencakup navigasi darat, Metode pengintaian, penjejakan, survival, dan komunikasi medan. Pelatihan ini membekali prajurit Di Kemahiran dasar Untuk operasi intai tempur. Berikutnya prajurit menjalani Pelatihan khusus seperti infiltrasi, penyergapan, sabotase, dan Metode tempur jarak Didekat Hingga berbagai medan, seperti hutan, pegunungan, dan rawa, Untuk menguji ketahanan fisik dan mental mereka Untuk Situasi ekstrem.

4. Brevet Tanding Hutan

Brevet Tanding Hutan diberikan kepada prajurit TNI AD yang telah menyelesaikan pelatihan khusus Untuk operasi Hingga medan hutan. Tahap ini mencakup pelatihan dasar bertahan hidup Hingga hutan, navigasi darat, Metode penyamaran, dan Pendekatan tempur dasar, termasuk cara mencari Konsumsi dan air, membangun tempat berlindung, dan Menyediakan pertolongan pertama Hingga medan hutan.

Pelatihan menjadi lebih intensif Di fokus Di Pendekatan Tanding hutan, termasuk Metode penyergapan, evakuasi medis Hingga medan sulit, dan penggunaan alat serta senjata Untuk Situasi hutan lebat. Pelatihan ini mencakup simulasi Tanding realistis. Prajurit juga dilatih
SERE (Survival, Evasion, Resistance, and Escape) Untuk bertahan hidup, menghindari penangkapan, melawan interogasi, dan melarikan diri jika tertangkap musuh, menguji ketahanan mental dan fisik mereka.

5. Brevet Satgultor 81

Brevet Satgultor 81 diberikan kepada prajurit TNI AD yang telah menyelesaikan pelatihan khusus Untuk Satuan Penanggulangan Anti Teror 81 (Satgultor 81) Kopassus. Tahap ini mencakup pelatihan dasar Untuk berbagai Kemahiran, seperti Metode penyamaran, Pendekatan Tanding khusus, penggunaan senjata dan peralatan khusus, serta Metode pertolongan pertama Hingga medan yang sulit, Untuk membekali prajurit Di Kemahiran dasar Untuk operasi militer khusus.

Berikutnya prajurit dilatih Untuk operasi khusus seperti infiltrasi, sabotase, penyergapan, serta Metode pengintaian dan pengamatan Hingga berbagai medan dan Situasi. Pelatihan ini menguji ketahanan fisik dan mental prajurit Untuk situasi berbahaya dan kompleks.

6. Brevet Korps Armed

Brevet Korps Armed diberikan kepada personel militer yang telah menyelesaikan pelatihan dan kursus khusus yang diselenggarakan Di Korps Armed (Korps Perhubungan, Korps Kesejaganan, dan Korps Khusus TNI AD). Sesudah lolos seleksi awal, personel Berencana mengikuti Pembelajaran dan pelatihan dasar yang mencakup prinsip-prinsip bidangnya, Kemahiran teknis, dan aspek operasional relevan.

Berikutnya prajurit Berencana mengikuti kursus mendalam sesuai bidangnya. Contohnya, personel Korps Perhubungan Berencana mengikuti kursus tentang manajemen lalu lintas dan komunikasi, sedangkan Korps Kesejaganan Berencana fokus Di Perawatan Medis medis darurat dan manajemen Fasilitas Medis lapangan.

7. Brevet Free Fall TNI AD

Daftar Brevet TNI AD, Jenis dan Maknanya

Brevet Free Fall TNI AD merupakan Apresiasi yang diberikan kepada prajurit TNI AD yang telah menyelesaikan pelatihan khusus Untuk Metode penerjunan bebas (free fall). Sesudah lolos seleksi awal, prajurit Berencana mengikuti Pembelajaran dasar free fall yang mencakup teori dasar penerjunan, persiapan fisik dan mental, serta Pelatihan teknis seperti posisi tubuh Di terjun, navigasi udara, dan Metode mendarat Di aman.

Berikutnya pranjurit mengikuti Pelatihan Hingga tanah Untuk mempraktikkan gerakan dan Metode terjun serta membiasakan prajurit Di peralatan penerjunan Sebelumnya melanjutkan Hingga tahap berikutnya. Tahap utama adalah Pelatihan Hingga udara, Hingga mana prajurit melakukan terjun sebenarnya Untuk pesawat udara, baik solo maupun bersama instruktur, Untuk menguji kemampuan mereka Untuk berbagai situasi dan Situasi udara.

8. Brevet Pemburu

Daftar Brevet TNI AD, Jenis dan Maknanya

Brevet Pemburu merupakan Apresiasi yang diberikan kepada prajurit TNI AD yang telah menyelesaikan pelatihan khusus Untuk bidang Tanding Hingga hutan dan medan yang sulit. Sesudah lolos seleksi awal, prajurit mengikuti Pembelajaran dasar pemburu yang mencakup Kemahiran bertahan hidup Hingga hutan, navigasi, penyamaran, dan Tanding Hingga medan sulit.

Pelatihan dilanjutkan Hingga hutan. Prajurit menjalani serangkaian Pelatihan Untuk menguji kemampuan mereka Untuk situasi alam, termasuk navigasi, pengintaian, pengejaran, dan Pendekatan Tanding Hingga hutan. Prajurit juga dilatih Untuk penggunaan senjata seperti senapan serbu ringan, senapan sniper, dan peralatan navigasi sesuai Di Tanding Hingga hutan.

9. Brevet Raider

Daftar Brevet TNI AD, Jenis dan Maknanya

Brevet Raider diberikan kepada prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) yang telah menyelesaikan pelatihan khusus Hingga Untuk satuan Raider. Sesudah lolos seleksi awal, prajurit mengikuti Pembelajaran dasar yang mencakup berbagai Kemahiran dasar militer, seperti Pendekatan, Metode bertempur, navigasi, dan kedisiplinan militer. Pendekatan pelatihan ini didasarkan Di prinsip-prinsip Kopassus yang menekankan mobilitas, kejutan, dan Kelajuan Untuk pelaksanaan tugas.

Berikutnya prajurit menjalani serangkaian Pelatihan lanjutan yang meliputi Pendekatan Tanding, manuver, pengintaian, pengamanan, serta Pelatihan Untuk berbagai medan seperti hutan, pegunungan, dan perkotaan. Pelatihan ini dirancang Untuk menguji kemampuan prajurit Untuk berbagai situasi dan Situasi yang Mungkin Saja terjadi Untuk operasi khusus.

Pada pelatihan, prajurit Berencana terlibat Untuk simulasi operasi militer yang realistis Untuk menguji kemampuan dan kesiapan mereka Untuk berbagai skenario Tanding dan situasi taktis. Ini mencakup Pelatihan serangan, penyelamatan sandera, operasi pembebasan, dan operasi khusus lainnya.

10. Brevet Clandestine

Daftar Brevet TNI AD, Jenis dan Maknanya

Brevet Clandestine diberikan kepada prajurit TNI Angkatan Darat (AD) yang telah menyelesaikan pelatihan khusus Untuk operasi-operasi militer rahasia atau klandestin. Prajurit awalnya mengikuti Pembelajaran dasar yang mencakup berbagai Kemahiran dasar militer, seperti Pendekatan, Metode bertempur, navigasi, pengintaian, dan pengamanan. Pelatihan ini juga Berencana Menyediakan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya menjaga kerahasiaan informasi dan operasi.

Berikutnya prajurit menjalani serangkaian Pelatihan khusus yang dirancang Untuk Menyusun kemampuan mereka Untuk berbagai aspek operasi rahasia, termasuk infiltrasi, eksfiltrasi, komunikasi clandestine, pengintaian, dan kontra-Informasi. Pelatihan ini dilakukan Di Mengkaji berbagai skenario dan situasi yang realistis.

Pada pelatihan, prajurit Berencana terlibat Untuk simulasi operasi militer yang realistis, baik Hingga lapangan maupun Untuk lingkungan simulasi. Hal ini bertujuan Untuk menguji kemampuan mereka Untuk merencanakan, melaksanakan, dan Menimbang operasi clandestine Untuk situasi yang beragam dan kompleks.

Selain 10 brevet tersebut, masih banyak brevet TNI AD lainnya. Berikut ini Hingga antaranya:

1. Brevet Astros Armed

2. Brevet Cesar Armed

3. Brevet Korps Arhanud

4. Brevet Master Gunner Arhanud

5. Brevet Sasaran Udara Arhanud

6. Brevet Yudha Turangga Wiratama

7. Brevet Yudha Wastu Wiratama

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia Ekonomi & Usaha News: Daftar Brevet TNI AD, Jenis dan Maknanya