Kisah Chasiyah, 2 Tahun Kena Stroke, Berhaji Agar Bisa Sembuh Di Tanah Suci

Chasiyah,57, jemaah haji asal Pasuruan Jawa Timur yang tergabung Untuk Kloter SUB 32 Di Bandara AMAA Madinah, Foto/SINDOnews/andryanto wisnuwidodo

MADINAH – Tangis Chasiyah tak tertahankan Sesudah tiba Di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Duduk Di Bangku roda, sambil membawa tongkat bantu jalan, Chasiyah mengungkapkan perasaannya bisa berangkat haji t ahun ini.

Di suara terbata-bata Sebab sakit stroke yang dideritanya, Chasiyah merasakan Kejiwaan bisa menginjakkan kaki Di Tanah Suci. “Nggak nyangka bisa sampai Di sini,”kata Chasiyah sambil menyeka air matanya.

Chasiyah tiba bersama rombongan kloter SUB 32 Di Bandara AMAA Madinah, Senin (20/5/2024) pukul 5.35 pagi waktu Arab Saudi. Chasiyah mengungkapkan rasa senangnya Sesudah menunggu 13 tahun Untuk berangkat haji. “Nunggu 13 tahun, senang bisa berangkat haji tahun ini,”tuturnya.

Chasiyah Merasakan stroke tangan kanan hampir dua tahun. Dia berharap tangan kanannya bisa sembuh Di berhaji.”Hampir dua tahun, tangan enggak bisa gerak, sakit stroke. Doakan saya sembuh,”ujarnya.

Chasiyah berangkat haji ditemani suaminya, Abdul Hafiz. Chasiyah berusia 57 tahun, sedangkan suaminya 68 tahun. Suami Chasiyah seorang penjual kaca Di Pasuruan. Mereka berangkat haji Sesudah Memperoleh rezeki Untuk melunasi biaya haji.

(cip)

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia Ekonomi & Usaha News: Kisah Chasiyah, 2 Tahun Kena Stroke, Berhaji Agar Bisa Sembuh Di Tanah Suci