Mundur Di Ketum Organisasi Internasional, Yusril Siap-siap Bersama Sebab Itu Pembantu Ri Prabowo?

Yusril Ihza Mahendra telah mundur Di jabatan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (Organisasi Internasional). Foto/Dok SINDOnews/Isra Triansyah

JAKARTA – Yusril Ihza Mahendra telah mundur Di jabatan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (Organisasi Internasional). Langkah Yusril tersebut Disorot sebagai persiapan menjadi Pembantu Ri Di Pembantu Presiden Pembantu Ri Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Organisasi Internasional merupakan salah satu Parpol (parpol) pendukung Prabowo-Gibran Di Pilpres 2024. “Saya sih melihatnya (Yusril mundur Di Ketum Organisasi Internasional, red) persiapan Bersama Sebab Itu Pembantu Ri atau strategi Bagi bisa menjadi Pembantu Ri,” ujar Pengamat Politik Di Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin kepada SINDOnews, Selasa (21/5/2024).

Ujang berpendapat, Yusril bisa konsentrasi menjadi Pembantu Ri tanpa memikirkan partai, Agar mundur Di jabatan Ketum Organisasi Internasional. “Tidak ada beban, supaya perjalanan menjadi Pembantu Ri mulus,” katanya.

Dia melihat Yusril Mencari posisi Pembantu Ri Di Pembantu Presiden Pembantu Ri Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin. Tetapi, Sekretaris Jenderal Organisasi Internasional Afriansyah Noor yang dipilih menjadi Wakil Pembantu Ri Ketenagakerjaan.

“Maka, kali ini Yusril kelihatannya ingin Bersama Sebab Itu Pembantu Ri lagi seperti zaman SBY ya, maka pilihannya mundur menjadi sebuah keniscayaan, keharusan agar tidak ada beban, agar tidak Menyambut Penilaian, dan menjadi fokus menjadi Pembantu Ri, ini Pada strategi aja,” pungkasnya.

Adapun mundurnya Yusril Di jabatan itu disampaikannya Di sidang Musyawarah Dewan Partai (MDP) yang digelar Di DPP Organisasi Internasional Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta, Sabtu, 18 Mei 2024.

MDP adalah lembaga tertinggi Di Di struktur organisasi Organisasi Internasional yang berwenang Memutuskan keputusan-keputusan penting seperti melakukan perubahan terbatas Dana Dasar dan Dana Rumah Tangga (AD/ART) dan memilih seorang penjabat ketua umum jika ketua umum yang dipilih muktamar berhalangan tetap.

Permintaan Yusril mengundurkan diri diterima Bersama peserta MDP yang terdiri atas DPP Organisasi Internasional, Dewan Pimpinan Daerah, serta badan-badan khusus, dan otonom Organisasi Internasional yang seluruhnya berjumlah 49 suara Di pengambilan keputusan.

Ketua Mahkamah Partai Organisasi Internasional Dr Fahri Bachmid Menyambut Pemberian 29 suara Di pemungutan suara Bagi memilih penjabat ketua umum. Sedangkan, Sekretaris Jenderal Organisasi Internasional Afriansyah Noor memperoleh Pemberian 20 suara.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia Ekonomi & Usaha News: Mundur Di Ketum Organisasi Internasional, Yusril Siap-siap Bersama Sebab Itu Pembantu Ri Prabowo?