Soal Draf RUU Penyiaran, Megawati: Ada Kartu Merah Produk Jurnalistik

Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri menyoroti RUU Penyiaran yang Pada ini dibahas Ke Wakil Rakyat. Foto/MPI

JAKARTA – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri turut menyoroti draf RUU Penyiaran yang Pada ini Di digodok Wakil Rakyat. Megawati menilai, jika RUU tersebut disahkan terdapat Kartu Merah Di produk jurnalistik.

Sebab Di klausul RUU tersebut, melarang adanya penayangan jurnalisme investigasi. “Belum lagi, ada Kartu Merah produk jurnalistik investigasi, Di Aturantertulis Penyiaran,” kata Megawati Di pidato pembukaan Ke Rakernas V PDIP Ke Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024).

Menurut Megawati terjadi hal yang aneh jika pers dilarang menayangkan produk investigasi. Jika ada Kesalahan Individu Di produk investigasi, Pada ini sudah ada Dewan Pers yang mampu menyelesaikan sengketa tersebut.

“Lho, Untuk apa ada media? Makanya saya selalu mengatakan, kamu tuh ada Dewan Pers loh, lalu harus mengikuti yang namanya kode etik jurnalistik, lah kok nggak boleh ya investigasinya,” sambungnya.

Di Itu, Megawati juga mengeritisi soal pembahasan Rancangan Undang-Undang Mahkamah Konstitusi (RUU MK) yang dilakukan Ke Komisi III Wakil Rakyat.

Megawati mengaku langsung menanyakan kepada Ketua Fraksi PDIP Ke Wakil Rakyat, Utut Adianto lantaran RUU MK itu ramai disorot publik. “Lah bayangkan dong pakai revisi Aturantertulis MK, yang menurut saya prosedurnya saja tidak benar. Tiba-tiba masa reses, saya sendiri sampai bertanya Ke tadi ada Pak Utut mana ya?” katanya.

Megawati mengaku sudah bertanya Ke Utut mengapa pembahasan itu dilakukan Ke masa reses. Di Itu, pembahasan juga dilakukan ketika Puan Maharani sebagai Ketua Wakil Rakyat Di kunjungan kerja keluar negeri.

“Saya tanya beliau (Utut) Ini apa sih? Mbak Puan lagi pergi yang saya bilang Ke Meksiko, kok enak amat ya,” ujarnya.

https://www.youtube.com/watch?v=3

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia Ekonomi & Usaha News: Soal Draf RUU Penyiaran, Megawati: Ada Kartu Merah Produk Jurnalistik