TNI AL Harus Bangun Kekuatan Alutsista

JAKARTA – Kapal Fregat Tromp milik Angkatan Laut Belanda HNLMS (His Netherlands Majesty’s Ship) Bersama nomor lambung F-803 bersandar Di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu.

Kunjungan kapal Pertempuran canggih buatan Damen Naval Belanda Di Indonesia tersebut dilakukan usai Melakukan operasi Prosperity Guardian dan Aspides Di Laut Merah. Tidak Cuma Itu, kunjungan tersebut juga Sebagai Memperbaiki kerja sama bilateral Belanda dan Indonesia, khususnya Di bidang maritim.

Pengamat militer dan Intel Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati mengatakan, kapal Pertempuran buatan Damen Belanda ini memang dirancang sebagai alutsista tangguh yang dilengkapi Bersama penguatan surveyor Bersama Alat IT yang lengkap.

“Kapal kombatan ini juga bertugas Di highly advanced air defence and command frigates,” ujarnya Di Berkunjung Di kapal tersebut bersama mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI (Purn) Ade Supandi, dikutip Selasa (21/5/2024).

Mantan anggota Komisi l Lembaga Legis Latif ini menyebut, TNI AL harus membangun kekuatan alutsistanya Lantaran TNI AL bukan hanya menjaga kedaulatan tetapi juga punya fungsi Hubungan Luar Negeri.

Perlu diketahui, Kapal Fregat milik Angkatan Laut Belanda HNLMS Tromp merupakan kapal Pertempuran canggih buatan Damen Naval Belanda. Kapal tersebut Memiliki panjang 144,24 meter, lebar 18,82 meter, dan bobot 6.048 ton.

Kapal yang mampu mengangkut 227 personel ini mampu melaju Bersama Kecepatanakses 30 knot. Samping Itu, Kapal HNLMS Tromp ini dapat dijadikan sebagai kapal komando.

Sebab kapal ini dilengkapi Bersama berbagai sistem senjata dan Alat Pengindera, radar Smart-L yang mampu melacak peluru kendali (rudal) balistik, peluncuran rudal vertikal Bersama muat delapan rudal Harpoon dan Memiliki empat peluncur torpedo.