Hujan Lebat Akibat Gabungan Trend Populer Atmosfer Berpeluang Menyapu hingga 2 September 2024

BMKG Mengeluarkan peringatan dini potensi hujan lebat akibat gabungan Trend Populer atmosfer Di sejumlah Daerah Indonesia hingga 2 September 2024 mendatang. Foto/SINDOnews

JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Mengeluarkan peringatan dini potensi hujan lebat akibat gabungan Trend Populer atmosfer Di sejumlah Daerah Indonesia hingga 2 September 2024 mendatang. BMKG melaporkan Pada ini sejumlah Daerah selatan Indonesia, termasuk pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, Pada ini masih Merasakan musim kemarau Bersama dominasi cuaca cerah hingga berawan.

Kendati demikian, Di sepekan Ke Di terdapat peningkatan potensi hujan Di sejumlah Daerah Indonesia, khususnya Di Daerah Indonesia Pada Di dan utara, yang meliputi sebagian Sumatera Pada Utara hingga Di, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, dan Papua.

“Peningkatan potensi hujan ini dipengaruhi Bersama Karya Trend Populer cuaca Dunia, berupa aktifnya Gelombang Kelvin, Rossby Ekuatorial, dan Madden Jullian Oscillation. Samping Itu, adanya Lokasi pertemuan dan perlambatan angin, serta labilitas atmosfer yang menciptakan Kebugaran udara labil dan Berpeluang Meningkatkan pembentukan awan hujan,” tulis BMKG Di keterangan resminya, Kamis (29/8/2024).

Analisis dan pantauan BMKG bahwa Di sepekan terakhir curah hujan Di beberapa Daerah Di Indonesia Pada utara masih cukup tinggi Di awal hingga pertengahan Agustus 2024. Tercatat hujan Bersama intensitas sangat lebat (100-150 mm/hari) terjadi Di tanggal 18 Agustus 2024 Di Stasiun Meteorologi Maimun Aceh (106 mm/hari) 19 Agustus Di Stasiun Meteorologi Minangkabau (148 mm/hari), dan Di 22 Agustus 2024 Di Stasiun Meteorologi Pattimura (154 mm/hari).

Secara Keseluruhan, kombinasi Trend Populer-Trend Populer cuaca diprakirakan menimbulkan potensi cuaca signifikan Di periode hingga 2 September 2024, berupa potensi hujan Lagi-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang Di Daerah:

1. Aceh,

2. Sumatera Utara,

3. Sumatera Barat,

4. Riau,

5. Kepulauan Riau,

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia Ekonomi & Usaha News: Hujan Lebat Akibat Gabungan Trend Populer Atmosfer Berpeluang Menyapu hingga 2 September 2024