Harga Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik MG 4EV Turun Rp254 Juta Sebelum Meluncur, Kok Bisa?

Jakarta, CNN Indonesia —

Produsen Kendaraan Pribadi blasteran China dan Inggris, MG, Menginformasikan alasan perusahaan tiga kali menurunkan harga Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik MG 4EV Di Indonesia. 

CEO MG Kendaraan Bermotor Roda Dua Indonesia He Guowei (Alec) menjelaskan koreksi harga itu Sebab peralihan menjual model Pembelian Barang Didalam Luar Negeri menjadi produksi lokal. 

Pada awal peluncuran Ke Juni 2023, 4EV dibanderol Rp649,9 juta, Setelahnya Itu harga mulai turun Ke Januari 2024 menjadi Rp433 juta dan Ke IIMS 2024 dipangkas Rp10 juta menjadi Rp413 juta. 

Akan Tetapi Pada ini bila dilihat Di situs resminya, MG Kendaraan Bermotor Roda Dua Indonesia menjual 4EV hanya Rp395 juta yang berarti berkurang Rp18 juta Didalam Sebelumnya.

Sedari awal peluncuran hingga harga terakhir banderol 4EV sudah turun Rp254,9 juta. 

“Soal harga, berdasarkan pengertian saya, pengurangan harga itu Sebab – ketika kita Pembelian Barang Didalam Luar Negeri (Didalam Thailand) itu tarifnya tinggi banget,” kata Alec Di dealer MG Fatmawati, Jakarta, Kamis (26/9).

Alec menjelaskan kronologi penurunan harga 4EV sebanyak tiga kali itu lantaran perusahaan mengalihkan produksi Kendaraan Pribadi secara lokal.

Harga jual bisa diturunkan sebab 4EV buatan Di negeri Memperoleh insentif potongan PPN 10 persen ditanggung pemerintah (DTP) Sebab Tingkat Komponen Di Negeri (TKDN) melebihi syarat yakni minimal 40 persen.

MG memproduksi 4EV Di fasilitas pabrik Di Cikarang, Jawa Barat, milik SGMW Kendaraan Bermotor Roda Dua Indonesia yang juga memproduksi Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Wuling.

“Harga asli tinggi. Itu mengapa kita Penanaman Modal Di Negeri Di Indonesia. Setelahnya Itu Di awal harganya Rp400 jutaan? Pada itu kita masih apply Untuk produksi lokal,” kata dia.

“Setelahnya itu prosedurnya cukup rumit, terakhir Setelahnya berhasil apply, itu mengapa kita kasih benefit Di konsumen. Kenapa kita ngurangin harga,” sambungnya.

Alec menjelaskan perusahaan sebetulnya tak ingin menurunkan harga, mengingat potensi dampak kurang baik kepada konsumen yang sudah membeli MG 4 EV Didalam harga lebih tinggi.

Akan Tetapi dia memaparkan soal harga sebenarnya juga dipengaruhi faktor lain seperti ketersediaan unit dan permintaan serta tergantung Kebugaran pasar.

“Harga itu salah satu faktor fleksibel yang memengaruhi keputusan. Tetapi ini bukan cara MG, kita mau menjaga value dan kepuasan pelanggan. Kita mencoba perbanyak suplai dan jual lebih banyak value Di konsumen. Saya enggak bisa jamin harga naik-turun tetapi melihat Kebugaran pasar,” tuturnya.

(can/fea)