Ikatan Alumni ITS Siap Tingkatkan Kontribusi Sebagai Bangsa

JAKARTA – Ikatan Alumni Institut Ilmu Pengetahuan Sepuluh Nopember (IKA ITS) siap Meningkatkan kontribusi Sebagai Bangsa. Mereka Melakukan Kongres IX 2024 IKA ITS Ke Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (10/8/2024).

Kongres tersebut memilih ketua umum Pengurus Pusat IKA ITS dan Senat IKA ITS periode 2024-2028 serta Menyoroti Garis Besar Haluan dan Keputusan Organisasi (Gabaka). Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) IKA ITS Sutopo Kristanto memastikan segala persiapan Untuk kelancaran kongres sudah dilakukan.

Sutupo berharao, apa pun yang dihasilkan Untuk kongres ini merupakan keputusan terbaik, tidak hanya Sebagai IKA ITS, tapi juga Untuk Indonesia. “Maka Di kesempatan ini, kita ucapkan terima kasih Ke steering committee dan organizing committee yang mengupayakan hal terbaik. Didalam Cara Itu kongres bisa berlangsung baik, mulai Didalam tahap persiapan,” ujarnya.

Kongres IKA ITS 2024 diapresiasi sejumlah Pembantu Pemimpin Negara yaitu Pembantu Pemimpin Negara Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pembantu Pemimpin Negara Pertanian Amran Sulaiman, Pembantu Pemimpin Negara Pendayagunaan Aparatur Bangsa dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas, serta Pembantu Pemimpin Negara Wisata Internasional dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Mereka berharap, Kongres IKA ITS dapat menghasilkan beragam gagasan inovatif dan menciptakan kolaboraksi yaitu kolaborasi Didalam Unjuk Rasa kuat agar dapat berdampak positif Untuk Komunitas, bangsa, dan Bangsa.

Para alumni ITS juga diharapkan Lebihterus berperan Untuk Ilmu Pengetahuan. Ini Untuk Merangsang kemajuan pembangunan Indonesia Ke Di. Pembantu Pemimpin Negara Sosial sekaligus alumnus ITS Tri Rismaharini Untuk sambutannya berharap hasil kongres dapat memperkuat kolaboraksi alumni ITS Didalam pemerintah, khususnya lewat Dukungan Ilmu Pengetahuan.

Wanita yang akrab disapa Risma ini menuturkan, Pembuatan Ilmu Pengetahuan tepat guna terbukti telah Merangsang peningkatan dan pemerataan Keadaan sosial yang berkeadilan Untuk Komunitas. Hal tersebut dinilainya bisa dilihat Didalam kolaborasi dan Unjuk Rasa (kolaboraksi) Kementerian Sosial (Kemensos) Didalam ITS dan alumni ITS.

Menginisiasi pembangunan Tempattinggal Bertahan Gempa Ke Aceh Timur merupakan salah satu kolaboraksi tersebut. “Tempattinggal Bertahan Gempa itu didesain Didalam ITS. Saya ubah sedikit (desainnya), kan saya (latar belakangnya) arsitek,” ujar Risma.

Lebih Jelas dia mengatakan, masih banyak hal.yang bisa dilakukan alumni ITS Sebagai Memberi kontribusi kepada Komunitas. Maka itu, Risma punya harapan besar agar semangat kolaboraksi ditumbuhkembangkan IKA ITS.

Di Pada Yang Sama, Wakil Rektor ITS Bidang Perancangan, Keuangan, dan Sarana Prasarana Machsus berharap kongres IKA ITS mampu melahirkan pemikiran-pemikiran cerdas. Lewat pemikiran itulah, ITS, para alumni ITS, dan Di ujungnya Indonesia didorong maju dan unggul.

Dikatakannya, hal ini sejalan Didalam target ITS Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum sebagai (PTN BH), Sebagai mengejar Pangkat 500 kampus besar dunia. “Saya ingin tegaskan, pemeringkatan itu bukan hanya dilihat Didalam kiprah perguruan tinggi negerinya. Melainkan juga Didalam kiprah alumninya Ke berbagai sektor kehidupan,” kata Machsus.